Selasa, 06 November 2012

Fakta Unik Tentang Merah Putih

Tahukah Anda bahwa warna merah putih memiliki banyak keunikan? Berikut adalah fakta-fakta tentang merah putih:


1. Warna Bendera Negara-negara Asia Tenggara dan Negara-negara Besar di Dunia

Hampir semua negara Asia Tenggara memiliki warna merah dan putih dalam benderanya, kecuali Vietnam. Jadi, 8 dari 9 negara tetangga kita di Asia Tenggara memiliki warna merah putih dalam benderanya.
  • Malaysia: merah, putih, biru, kuning.
  • Singapura: merah, putih.
  • Brunei: kuning, hitam, merah, putih.
  • Thailand: merah, putih, biru.
  • Filipina: merah, putih, biru, kuning.
  • Kamboja: merah, putih, biru.
  • Myanmar: merah, putih, biru.
  • Laos: merah, putih, biru.
Negara-negara besar pun juga memilikinya, seperti:
  • Amerika Serikat: merah, putih, biru
  • Rusia: merah, putih, biru
  • Jepang: merah, putih
  • Perancis: merah, putih, biru
  • Italia: merah, putih, hijau
  • Inggris: merah, putih, biru
2. Pasangan Warna Tertua dalam Budaya Banyak Negara di Dunia

Di antara pakaian yang digemari oleh Nabi Muhammad SAW adalah pakaian putih dan pakaian merah. Berikut ini adalah hadist-hadistnya::
  • Dari Jabir bin Samurah ra, “Saya ketika itu melihat Nabi berpakaian merah, lalu saya membandingkannya dengan bulan. Ternyata dalam pandangan saya, beliau lebih indah daripada bulan.” (HR. Abu Ya’la dan Al-Baihaqi)
  • Ibnu Qudamah berkata, “Pakaian yang paling utama adalah pakaian yang berwarna putih karena Nabi bersabda, sebaik-baik pakaian kalian adalah yang berwarna putih. Gunakanlah sebagai pakaian kalian dan kafan kalian.” (al Mughni, 3/229)
Di negeri-negeri Melayu serta dalam budaya Nusantara, kita sangat mengenal bubur merah bubur putih.

Di Jepang, ada istilah “kouhaku”, di mana dalam suatu pertandingan ada dua tim, yang satu pihak berwarna merah (kou/beni) dan satu pihak lagi berwarna putih (haku/shiro)

Perang Saudara Rusia dan Perang Saudara Finlandia adalah peperangan antara Tentara Merah dan Tentara Putih.

Di Cina, merah adalah warna keberuntungan dan dipakai untuk acara pernikahan. Angpao dalam masyarakat Tionghoa biasa diberikan dalam amplop merah. Sebaliknya, putih merupakan lawan dari warna merah, karena putih biasanya diartikan sebagai warna berduka. Jadi, merah dan putih ini berpasangan.

Dalam budaya Kristiani, Yesus sering dilukiskan berpakaian merah putih. Warna merah dan putih juga merupakan salah satu warna utama dalam Natal (lihat pakaian Sinterklas). Tidak pernahkah terpikir dalam otak Anda, kenapa Sinterklas tidak berpakaian hitam dan putih saja misalnya?

Ada 150 negara yang menyertakan warna merah pada Bendera Nasional kebangsaannya.

3. Secara Anatomi

Merah putih merupakan warna tertua dalam tubuh manusia. Sejak janin dibentuk di dalam rahim, maka ia terdiri atas darah (merah), daging (merah) dan tulang (putih). Dalam darah manusia, juga ada sel darah merah dan sel darah putih.

4. Secara Geologi



Merah dan putih merupakan representasi dua unsur alami di bumi. Yang terpanas adalah lava / inti bumi (berwarna merah) dan yang terdingin adalah salju (berwarna putih).

5. Secara Optik

Merah adalah warna dengan frekuensi cahaya paling rendah yang masih dapat ditangkap mata manusia dengan panjang gelombang 630-760 nm. Di sisi lain, bila seluruh warna dasar digabung dengan porsi dan intensitas yang sama, maka akan terbentuk warna Putih.

6. Tentang Kelautan

Cahaya merah adalah cahaya yang pertama diserap oleh air laut, sehingga banyak ikan dan invertebrata kelautan yang berwarna merah. Di sisi lain, riak gelombang air laut selalu terlihat berwarna putih. Jadi bisa dikatakan, bahwa merah putih itu sendiri merupakan simbolisasi dari laut itu sendiri

7. Warna Nusantara

Bagi yang menyangka bahwa bendera kita adalah hasil sobekan dari bendera Belanda, silakan baca fakta sejarah! Justru merah putih merupakan warna asli Indonesia.Warna merah putih diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri juga telah memakai panji-panji berwarna merah putih.

Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya, bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan Piso Gaja Dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.

Ketika terjadi Perang Aceh, pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, berlatar pedang, bulan sabit, matahari dan bintang serta ayat suci Al Qur’an.

Di zaman kerajaan Bugis Bone, bendera merah putih adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone. Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.

Pada waktu Perang Jawa (1825-1830 M), Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.

Bendera yang dinamakan Sang Saka Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh para pelajar dan kaum nasionalis pada awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Belanda. Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Bung Karno, pada tahun 1944, berukuran 276 x 200 cm.

Perihal perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato, Surabaya, itu terjadi jauh setelah Proklamasi Kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 19 September 1945. Sedangkan pada Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, kita sudah mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Jadi, tidak benar bila warna bendera kita adalah hasil menyobek bendera Belanda. Itu hanyalah suatu kebetulan.

 Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Topi dan Kaos Custom

Entri Populer