Di dalam buku "Belajar Goblok dari Bob Sadino", Om Bob membagi kehidupan ke dalam tiga tahapan atau fase dan digambarkan dalam bentuk lingkaran. Lingkaran-lingkaran tersebut dapat kita lihat di sampul buku tersebut.
1. Lingkaran Hitam Putih, dari lahir hingga usia sekitar 30-40 tahun.
Lingkaran ini menggambarkan bahwa pada tahap awal kehidupan seorang manusia, selalu melihat segala hal secara hitam dan putih, terang gelap, salah dan benar. Pandangan hidupnya penuh dengan kesaklekan, pokoknya begini!! Pokoknya begitu!!, Saya benar yang lain salah.
Kondisi pada periode ini biasanya sering mengalami tekanan batin karena banyak hal yang tidak sesuai dengan pandangan kita. Kok banyak orang yang berbuat jahat? kok tega-teganya mereka berbuat seperti ini? Tekanan juga muncul karena banyak harapan yang tidak menjadi kenyataan. mau jadi pengusaha gagal terus. Tetap jadi karyawan stress juga. jadi kondisi di masa ini kurang berwarna (hanya ada 2 warna; gelap dan terang). Ketika mendapatkan keberhasilan, Anda gembira bukan main dan merayakannya. Dunia seolah milik sendiri, dan sebaliknya saat mengalami kegagalan, Anda bersedih dan dunia serasa mau kiamat, seakan-akan tidak ada harapan. Biasanya, seorang manuasia melewati masa ini sejak lahir sampai usia 30 - 40.
2. Lingkaran Abu-abu, dari usia sekitar 40 hingga 60 tahun.
Pada fase ini hanya ada garis pemisah saja, tidak ada lagi warna jelas yang berbeda baik hitam maupun putih di bagian keduannya. Hidup menjadi abu-abu, ternyata yang salah bisa benar dan yang benar bisa juga salah. yang selama ini dianggap 100% keliru, ternyata di dalamnya bisa juga berisi kebenaran. Ketika gelap, tidak sepenuhnya gelap karena ada sedikit cahaya terang. Malam yang berabad-abad lalu gelap gulita, kini bisa menjadi terang benderang selamanya. pandangan hidup Anda berubah.
Kala mengalami kegagalanpun, Anda bisa memperoleh pelajaran berharga dari kegagalan tersebut. Saat gembira, mungkin saja terdapat bibit bencana. Semua hal mungkin terjadi meski secara kasat mata, tidak terlihat. Anda sudah berpikir lebih bijaksana, tanpa harus menanggalkan keyakinan, karena ternyata memang betul, yang salah belum tentu salah 100 %, demikian pula yang benar. Anda masih banyak harapan atau impian, tapi tidak menjadi kecewa bila tidak tercapai. Anda masih punya nafsu, tapi bisa mengendalikannya. biasanya, manusia mengalami fase seperti ini pada usia 40 - 60 tahun.
3. Lingkaran Kosong, usia sekitar 60 tahun lebih.
Fase terakhir berupa lingkaran kosong, tanpa terbagi melainkan polos. bila anda memasuki fase ini, hidup sudah seperti air. mengalir begitu saja. Kalau bertemu kayu, ditembusnya atau belok kearah lain. bila ada lubang, kadang dimasuki dan dilewatinya, tidak jarang pula berbelok. Bila ada ranting di tengan jalan, mungkin disingkirkannya. kerap juga dia berbalik karena membentur dinding.
Hidup tidak lagi terbagi dua hal black or white, salah atau benar, terang apa gelap. Melainkan sama saja. Anda sudah ikhlas menjalani hidup tanpa ada lagi keinginan dan harapan. Anda pun sudah sepenuhnya menyerahkan jiwa raga buat yang Maha Kuasa. istilahnya anda sudah total surrender! Tidak ada lagi yang anda cari dalam hidup ini apalagi hanya sekedar materi. Anda sudah memasuki dunia wisdom. Dunia yang penuh dengan kebijaksanaan.
Biasanya manusia baru bisa mencapai tahap ini pada usia diatas 60 tahun. Ironisnya banyak juga orang yang sudah berusia diatas 60 tahun, tapi masih bergerak pada fase lingkaran kedua. bahkan mungkin du fase pertama. Dan ada juga anak berusia muda baru umur 20 tahun-an atau sampai 30 tahunan tetapi hidupnya sudah dipenuhi Kebijaksanaan di fase ke tiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar