Apakah Anda pernah dibuat terpingkal-pingkal oleh gerakan tarian atau senam konyol di film Warkop DKI? Lagu yang mengiringi tarian tersebut berjudul "Chicken Dance". Ternyata lagu dan tarian itu memiliki cerita yang cukup panjang.
Lagu yang bisa membuat semua orang terlihat konyol ini memiliki peringkat yang lebih tinggi dibanding dengan "We Are Family" dan "Respect" di dalam suatu survei DJ.
Lagu ini masih dalam ketidakjelasan selama bertahun-tahun setelah ditulis pada 1950-an oleh pemain akordion Swiss yang bernama Werner Thomas ketika ia berumur 20-an. Sebenarnya pada saat itu lebih cenderung pada kawanan bebek dan angsa, sehingga lagu itu pertama kali dinamakan "Der Ententanz" (The Dance Duck). Werner Thomas mulai menampilkan lagunya di restoran Davos sekitar tahun 1963 dan mendapat reaksi langsung. Orang spontan mulai bergerak dengan melodi. Kaki di sini, lengan atas di sana dan tiba-tiba Thomas memikirkan ternaknya.
Tarian berkembang dengan memasukkan gerakan paruh, sayap dan ekor. Thomas akhirnya menamakan lagunya "Tchirp-Tchirp", untuk meniru suara burung. Tapi itu tidak menyebar di luar kota sampai tahun 1971. Suatu ketika sebuah penerbit musik Belgia berhenti di restoran dan tertarik dengan lagu tersebut. Penerbit menambahkan kata-kata untuk pertama kali dalam bahasa Belanda, bahasa ibunya dan kemudian lagu itu dengan cepat menjadi sukses di Eropa.
Suatu saat di tahun 1970-an, lagu memperoleh nama "Vogeltanz" (Bird Dance) atau "Vogerltanz" (Little Bird Dance atau Birdie Dance), meskipun sebutan-sebutan itu tidak pernah tertangkap serius di Jerman. Pada beberapa lembaran musik dan rekaman disebut "Dance Little Bird". Tampaknya tak seorang pun di Jerman menggunakan istilah "Kükentanz" (küken berarti ayam).
Lagu ini bermigrasi ke Amerika beberapa tahun kemudian, ketika penerbit New York Stanley Mills memperoleh hak penerbitan di AS. Mills bersama asisten dari September Music Corp menjajakan lagu tanpa henti. "Segera setelah saya mendengar seseorang sedang melakukan album dansa atau album polka, seketika itu saya menciumnya, saya menelepon mereka.", kata Mills.
Mills merubah nama lagu menjadi "Dance Little Bird" dalam upaya untuk membuatnya lebih komersial. Dia juga membuat lirik dalam bahasa Inggris: "Hey, you're in the swing. You're cluckin' like a bird (pluck, pluck, pluck, pluck). You're flappin' your wings. Don't you feel absurd."
Kata-kata tersebut tidak pernah benar-benar tertangkap, namun Mills melakukan beberapa rekaman. Pemimpin band Jimmy Sturr mengatakan ia menempatkan lagu di album pada 1982 yang disebut "Hooked on Polkas!" setelah Mills mendesaknya, "Rekam ini! Ini akan menjadi hit besar.". Sturr masih menampilkannya dalam acara live-nya, namun lagu gagal di tangga lagu pop.
Hal-hal mulai berubah pada akhir 1980-an. Tarian mulai muncul di Oktoberfests dan acara lainnya. Mills mendapat pengalaman pertamanya dari fenomena yang berkembang ketika ia mendengar lagu itu dimainkan oleh band di bar mitzvah anaknya. Kemudian sebuah label rekaman menelepon, meminta untuk menggunakan "Chicken Dance". Mills belum pernah mendengar nama yang digunakan untuk lagu ini sebelumnya. Tapi sebuah survei informal pemimpin-pemimpin band yang dia tahu mengungkapkan bahwa banyak dari mereka yang menggunakan lagu ini di pernikahan-pernikahan dan acara lainnya, selalu menggunakan sebutan "Chicken Dance".
"Chicken Dance" seperti menjadi pokok dari rangkaian tari pesta. Pada akhir 1990-an, dia melisensi lagu untuk digunakan pada CD kompilasi tari, koleksi karaoke dan iklan TV untuk Burger King dan lain-lain. Pendapatannya dari iklan televisi saja melonjak dari harga murah pada awal 1990-an menjadi sekitar 7.000 Dollar di tahun 1995, dan kemudian menjadi lebih dari 50.000 Dollar.
Pendukung baru "Chicken Dance" adalah Ted Kryczko, wakil presiden untuk pengembangan produk di Walt Disney Record. Dia memutuskan untuk menempatkan lagu dalam koleksi anak-anak setelah ia melihat anak-anak melompat gembira pada sebuah permainan hoki Mighty Ducks. Dalam versi Disney, Minnie Mouse menunjukkan poin-poin tarian, meskipun Kryczko sendiri mengatakan, "Saya mencoba untuk tidak mengepakkan di depan umum."
Tetapi banyak orang lain melakukan, bahkan meskipun pemain lagu itu berjuang untuk menjelaskan mengapa. Orang-orang berpikir, mereka konyol untuk melakukannya, tetapi mereka tetap melakukannya, Lagu ini sederhana, hanya terdiri dari beberapa nada yang berulang pada kecepatan yang terus meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar