Dengan mengetahui cara kerja kalender suku Maya Kuno, kita akan mengerti bahwa berakhirnya kalender tersebut bukanlah Hari Kiamat. Hal pertama yang harus diketahui adalah bahwa Suku Maya kuno menggunakan tiga kalender berbeda yang ditulis menggunakan hieroglif.
Yang pertama adalah Kalender Suci, atau Tzolk'in, yang berlangsung 260 hari, mereka biasa menggunakannya dalam upacara keagamaan. Kalender kedua adalah kalender sekuler atau Haab', yang berlangsung selama 365 hari tetapi tidak menambah hari ekstra yang diperlukan bumi untuk mengitari matahari (tahun kabisat). Kalender terakhir adalah kalender hitungan panjang, yang metodenya menyebabkan histeria tentang kiamat 2012.
Kalender hitungan panjang sebenarnya mungkin tidak meramalkan hari kiamat, tapi meliputi jangka waktu panjang. Berikut adalah cara kerjanya: tanggal ditulis sebagai lima nomor yang dipisahkan oleh empat periode, contohnya 13.0.0.0.0.
Posisi paling kanan disebut k'in, yang berarti satu hari.13.0.0.0.1, misalnya. K'in menghitung hingga 19 dan kemudian kembali ke nol, dengan penghitungan akan dilanjutkan ke posisi berikut, yaitu uinal. Jadi 13.0.0.0.19 akan menjadi 13.0.0.1.0
Setiap uinal berarti 20 hari. Jadi satu hari setelah 13.0.0.1.0 akan menjadi 13.0.0.1.1 dan kemudian 13.0.0.1.2, sampai 13.0.0.1.19 dan hingga akhirnya 13.0.0.2.0.
Satuan yang dipakai untuk menghitung hari bagi orang Maya itu luar biasa sekali, nilai-nilai angka yang sudah diketahui oleh arkeolog adalah sebagai-berikut:
- 20 hari ialah satu Winar
- 18 Winar ialah satu Toon sama dengan 360 hari
- 20 Toon ialah satu Katoon sama dengan 7.200 hari
- 20 Katoon ialah satu Bagtoon sama dengan 144.000 hari
- 20 Bagtoon ialah satu Biktoon sama dengan 2.880.000 hari
- 20 Biktoon ialah satu Karaputoon sama dengan 57.600.000 hari
- 20 Karaputoon ialah satu Kimkirtoon sama dengan 1.152.000.000 hari
- 20 Kimkirtoon ialah satu Alatoon sama dengan 23.040.000.000 hari
Tun menghitung sampai 20 sebelum bergulir ke k’atuns. Setiap k’atuns diterjemahkan sebagai 7.200 hari, atau kurang dari 20 tahun, lalu berputar hingga bergulir ke angka terakhir, b’ak’tun.
Kalender hitungan panjang Maya berakhir pada b’ak’tun ke-13. Dengan kata lain, itu adalah hari perhitungan akan membaca 13.0.0.0.0. Pada tanggal 22 Desember, akan menjadi13.0.0.0.1.
Setiap b'ak’tun adalah sekitar 400 tahun lamanya. Menurut Suku Maya kuno, 13 b’ak’tun mewakili siklus penuh penciptaan merujuk kepada Tuhan, yang terkait dengan perhitungan kalender.
Suku Maya faktanya beberapa kali menggunakan beberapa unit yang lebih besar daripada b’ak’tun, sehingga mereka mampu menghitung jutaan tahun ke depan. Sebenarnya ini adalah salah satu bukti bahwa mereka tidak berpikir dunia akan berakhir pada 13.0.0.0.0. Hanya saja banyak orang yang salah menafsirkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar