Nasib sehelai rambut itu bergantung pada cara Anda memperlakukannya. Pada awalnya rambut terlahir dengan kekuatan dan kelembaban alami. Apakah tiap helainya akan tumbuh indah atau justru rusak dan rontok, itu semua ada di tangan Anda.
Selain faktor metabolisme, stres, dan hormonal, ada beberapa faktor eksternal yang membuat perlindungan alami kulit kepala terganggu. Apa saja kebiasaan yang menyebabkan rambut cepat rusak?
1. Bleaching
Bleaching merupakan bagian dari proses pewarnaan rambut. Ini karena rambut orang Asia yang berwarna hitam tidak dapat langsung diubah warnanya sehingga warna rambut alami kita harus dihilangkan dulu agar menjadi lebih terang.
Proses bleaching berisiko tinggi merusak rambut. "Saat bleaching, kutikula rambut akan dimasukkan bahan-bahan kimia sehingga pigmen alami rambut hilang," kata Paradi Mirmirani, dermatologis dari The Permanente Medical Group, California, AS. Padahal, kutikula adalah pelindung rambut. Akibatnya, kutikula terbuka sehingga rambut lebih rentan rusak.
2. Pengeritingan
Bahan kimia yang digunakan dalam proses pengeritingan tentu saja akan merusak rambut karena hilangnya protein amino dalam rambut. Seperti saat rambut di-bleaching, proses pengeritingan juga akan membuat kekuatan alami rambut terkikis. Selain itu rambut pun terlihat kusam dan kering.
3. Highlight dan pewarnaan
Pewarnaan dan highlight rambut memang tidak menimbulkan efek kerusakan seperti saat rambut di-bleaching. Namun, bukan berarti pewarnaan rambut tidak merusak rambut. Proses ini juga membuat struktur alami rambut berubah, selain itu bila kamu tidak melakukan perawatan rambut pasca-pewarnaan, rambut juga lebih mudah kering dan patah-patah.
4. Blowdry dan catok
Uap panas yang dihasilkan oleh dua alat tersebut akan menyebabkan hidrogen yang merekatkan rambut rusak sehingga rambut menjadi kering dan rapuh. Bila kamu termasuk pengguna setia hair dryer dan catok rambut, gunakan kondisioner dan produk perawatan rambut lainnya untuk melindungi rambut.
5. Menguncir rambut
Untuk menghindari kerusakan, jangan terlalu sering menguncir rambut, apalagi mengikatnya terlalu kencang. Selain itu, hindari menguncir rambut saat rambut dalam kondisi basah atau lembab agar terhindar dari kondisi rambut patah.
6. Terlalu sering menyisir rambut dengan kasar
Sadarkah Anda bahwa kegiatan sederhana seperti menyisir rambut ternyata bisa merusak rambut? Hal ini terjadi bila kamu terlalu sering menyisir rambut secara kasar. "Rambut yang sering disisir akan menyebabkan pergesekan rambut yang berlebihan sehingga rambut mudah patah," kata Mirmirani. Namun, jarang menyisir rambut juga tak disarankan karena rambut jadi mudah kusut. Jadi, secukupnya saja.
7. Terlalu sering keramas
Tujuan kita mencuci rambut adalah membersihkan kulit kepala dari minyak. Namun, bila dilakukan terlalu sering, pelembab alami rambut akan terkikis. Padahal, pelembab rambut itu dibutuhkan kulit kepala agar rambut selalu sehat. Keramas setiap hari dianjurkan bila kulit kepala kamu cenderung berminyak. Namun, bila rambut mulai terlihat kusam, itu artinya kamu perlu menjadwal ulang waktu keramas kamu.
Intinya adalah. Kamu boleh melakukan semua hal diatas kok, tetapi perhatikan juga kondisi rambut kamu. Usahakan berhati-hati jika kamu ingin bereksperimen dengan rambut kamu yaaa ;)
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar