Tanpa kita sadari, ternyata nyamuk tak sembarangan memilih mangsanya. Sebuah laporan baru mengatakan sebagian manusia berpeluang lebih besar digigit nyamuk daripada orang lain karena beberapa alasan tertentu.Namun penyebabnya bukan karena warna rambut, kadar gula, parfum yang dipakai, atau hal lainnya yang menjadi rumor.
Kamis, 12 September 2013
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri Populer
-
Mungkin banyak yang beranggapan bahwa semua kacamata hitam atau sunglasses adalah sama saja, yang penting tidak silau terkena terpaan sina...
-
Dalam Bahasa Indonesia, lambang cinta itu sendiri dikatakan hati yang pada bahasa biologisnya merupakan liver, padahal kebanyakan orang me...
-
Memotong rambut adalah sebuah bentuk seni dan tidak cara yang benar atau salah untuk mencapai hasil potong rambut yang bagus. Masing-masi...
-
Nunchaku atau biasa disebut ruyung adalah senjata tradisional Okinawa yaitu dua tongkat yang dihubungkan rantai atau tali. Pada awalnya, b...
-
Dalam dunia game pasti pernah merasakan yang namanya kesulitan dan kemudahan saat bermain, begitu juga dengan game Tebak Gambar untuk andr...
-
Apakah Anda pernah dibuat terpingkal-pingkal oleh gerakan tarian atau senam konyol di film Warkop DKI? Lagu yang mengiringi tarian tersebu...
-
Mungkin Anda pernah atau bahkan sering melihat gambar-gambar WPAP, tapi tak mengerti WPAP itu apa dan bagaimana sejarahnya. Untuk mengetahu...
-
Asam amino adalah senyawa yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2). Keduanya terikat pada satu atom karb...
-
Namanya saja seni melipat kertas, bahan yang paling dibutuhkan tentu saja kertas itu sendiri. Bahkan, aslinya memang hanya dari selembar k...
-
Menggambar ornamen mistar atau dalam istilah kesenirupaan sering disebut juga Menggambar Mistar Ornamen (MMO) merupakan kegiatan menggam...